REAL ANDI.G: October 2016

Thursday, October 27, 2016

Tugas Sosial Dasar 1 - Ditunjukan untuk Bpk. Arief Budiaman, SIKOM

Nilai Sosial Dasar


Sebelum masuk ke dalam definisi utama Nilai Sosial Dasar, mari menyimak pendapat beberapa ahli yang mengemukakan apa definisi dari Nilai.

Kimball Young
Mengemukakan nilai adalah asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang dianggap penting dalam masyarakat.
A.W.Green
Nilai adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap objek.
Woods
Mengemukakan bahwa nilai merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama serta mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari
M.Z.Lawang
Menyatakan nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan,yang pantas,berharga,dan dapat memengaruhi perilaku sosial dari orang yang bernilai tersebut.
Hendropuspito
Menyatakan nilai adalah segala sesuatu yang dihargai masyarakat karena mempunyai daya guna fungsional bagi perkembangan kehidupan manusia.
Karel J. Veeger
Menyatakan sosiologi memandang nilai-nilai sebagai pengertian-pengertian (sesuatu di dalam kepala orang) tentang baik tidaknya perbuatan-perbuatan. Dengan kata lain, nilai adalah hasil penilaian atau pertimbangan moral.

Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat.
Untuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak pantas harus melalui proses menimbang. Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang dianut masyarakat. Tak heran apabila antara masyarakat yang satu dan masyarakat yang lain terdapat perbedaan tata nilai.

Ciri Nilai Sosial Dasar :
- Merupakan konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antarwarga masyarakat.
- Disebarkan di antara warga masyarakat (bukan bawaan lahir).
- Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar)
- Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.
- Bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain.
- Dapat memengaruhi pengembangan diri sosial
- Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga masyarakat.
- Cenderung berkaitan satu sama lain dan membentuk sistem nilai.

Fungsi :

-   Fungsi dari ilmu sosial dasar yaitu, memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala social kebudayaan agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan social budaya dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungannya menjadi lebih besar.

-   Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat. Maksudnya adalah kita sebagai Mahasiswa dan Mahasiswi diharapkan mampu mengidentifikasi dan juga menelaah baik kenyataan-kenyataan sosial yang terjadi di lingkungan sosial kita maupun masalah-masalah sosialnya.

-   Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.Mahasiswa dan Mahasiswi diharapkan mampu mengantisipasi masalah-masalah sosial yang terjadi dalam lingkungan sosial mereka, dan tanggap dalam upaya penanggulangan masalah-masalah tersebut.

-   Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner. Mahasiswa dan Mahasiswi mampu menyadari tingkat kerumitan dalam setiap masalah sosial yang terjadi, dimana Mahasiswa dan Mahasiswi hanya dapat melakukan pendekatan pembelajaran dalam masalah tersebut secara kritis-interdisipliner.

-  Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat. Mahasiswa dan Mahasiswi mampu memahami teori para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain sehingga dapat berkomunikasi dengan baik terhadap para ahli tersebut dalam upaya penanggulangan masalah sosial yang timbul dan terjadi dalam masyarakat


Macam macam Sosial Dasar :

kelompok ini memiliki banyak jenis dan dibedakan berdasarkan ada tidaknya organisasi, hubungan sosial antarkelompok, dan kesadaran jenisnya.

  • Kelompok statis, adalah kelompok bukan organisasi yang tidak memiliki hubungan sosial dan kesadaran jenis di antaranya. Contohnya, kelompok penduduk usia 15-20 tahun di sebuah kecamatan. 
  • Kelompok kemasyarkatan, adalah kelompok yang memiliki persamaan, tetapi tidak mempunyai organisasi dan hubungan sosial di antara para anggotanya. 
  • Kelompok sosialadalah kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan hubungan satu dengan yang lainnya tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi. Contohnya, kelompok pertemuan atau kerabat. 
  • Kelompok asosiasiadalah kelompok yang memiliki kesadaran akan jenis dan mempunyai persamaan mengenai kepentingan pribadi maupun juga kepentingan bersama. Contohnya, negara, sekolah, pramuka dan osis. 
Source : 

https://id.wikipedia.org/wiki/Nilai_sosial
http://f0st.blogspot.co.id/2016/10/tugas-sosial-dasar-1.html
http://hutami-sraswaty.blogspot.co.id/2013/11/fungsi-ilmu-sosial-dasar_5.html#
https://fujaresturespati.wordpress.com/2012/12/24/ilmu-sosial-dasar/

PROPOSAL USAHA “ MINUMAN BOBA TEA UNYU - UNYU”

PROPOSAL USAHA “ MINUMAN BOBA TEA UNYU – UNYU ” DISUSUN  OLEH : 1.  RIZKA HAMIDATUN NISA ( 56416548 ) 2.  ANDI GILANG FAJA...